Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Akbp Dody Dituntut 20 Tahun Penjara

PT DKI: Sidang Putusan Banding AKBP Dody Digelar 6 Juli 2023
PT DKI: Sidang Putusan Banding AKBP Dody Digelar 6 Juli 2023
Eks Kapolres Bukittinggi itu diketahui mengajukan banding setelah divonis 17 tahun penjara.
Megapolitan
AKBP Dody Prawiranegara Divonis 17 Tahun Penjara dalam Kasus Peredaran Sabu Teddy Minahasa
AKBP Dody Prawiranegara Divonis 17 Tahun Penjara dalam Kasus Peredaran Sabu Teddy Minahasa
Eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara divonis hukuman 17 tahun penjara dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu yang menjeratnya.
Megapolitan
Rangkuman Duplik AKBP Dody: Tak Berdaya Hadapi Kuasa Teddy Minahasa...
Rangkuman Duplik AKBP Dody: Tak Berdaya Hadapi Kuasa Teddy Minahasa...
"Doktrinisasi organisasi agar menaati perintah pimpinan, dan ancaman psikologi terhadap terdakwa," tutur Adriel.
Megapolitan
Teddy Minahasa Sebut AKBP Dody Ikuti Jejak Eliezer untuk Ringankan Hukuman
Teddy Minahasa Sebut AKBP Dody Ikuti Jejak Eliezer untuk Ringankan Hukuman
"Dody Prawiranegara mengklaim tindak pidana yang dia lakukan adalah berdasarkan perintah saya, dengan harapan agar meringankan hukuman," kata Teddy.
Megapolitan
Saat Jaksa Ungkap
Saat Jaksa Ungkap "Dosa-dosa" AKBP Dody sehingga Terdakwa Dianggap Patut Dibui 20 Tahun...
JPU menyebutkan, Dody terbukti bekerja sama dengan Teddy untuk menilap barang bukti sabu hasil sitaan Polres Bukittinggi.
Megapolitan

All News

AKBP Dody Bakal Bacakan Duplik Kasus Peredaran Sabu Teddy Minahasa pada 26 April 2023

AKBP Dody Bakal Bacakan Duplik Kasus Peredaran Sabu Teddy Minahasa pada 26 April 2023

Megapolitan
Jaksa Beberkan Sederet

Jaksa Beberkan Sederet "Dosa" AKBP Dody yang Jadi Alasan Pleidoi Harus Ditolak

Megapolitan
Minta Hakim Tolak Pleidoi AKBP Dody, Jaksa: Dalil yang Diajukan Tidak Sistematis

Minta Hakim Tolak Pleidoi AKBP Dody, Jaksa: Dalil yang Diajukan Tidak Sistematis

Megapolitan
Jaksa Minta Hakim Tolak Pleidoi AKBP Dody dan Vonis Terdakwa Sesuai Tuntutan

Jaksa Minta Hakim Tolak Pleidoi AKBP Dody dan Vonis Terdakwa Sesuai Tuntutan

Megapolitan
AKBP Dody Tiba di PN Jakarta Barat, Hadapi Pembacaan Replik dari Jaksa

AKBP Dody Tiba di PN Jakarta Barat, Hadapi Pembacaan Replik dari Jaksa

Megapolitan
Hancurnya Karier Puluhan Tahun AKBP Dody dalam Sekejap karena Ikut Masuk Pusaran Narkoba Teddy Minahasa

Hancurnya Karier Puluhan Tahun AKBP Dody dalam Sekejap karena Ikut Masuk Pusaran Narkoba Teddy Minahasa

Megapolitan
04:48
Momen AKBP Dody Menangis Menyesal Saat Bacakan Pleidoi

Momen AKBP Dody Menangis Menyesal Saat Bacakan Pleidoi

video
Menyesal Jual Sabu Teddy Minahasa, AKBP Dody Minta Maaf ke Presiden dan Kapolri

Menyesal Jual Sabu Teddy Minahasa, AKBP Dody Minta Maaf ke Presiden dan Kapolri

Megapolitan
Dalam Sidang, AKBP Dody Ungkap Merasa Dijebak dan Dikorbankan Teddy Minahasa

Dalam Sidang, AKBP Dody Ungkap Merasa Dijebak dan Dikorbankan Teddy Minahasa

Megapolitan
Bacakan Nota Pembelaan, AKBP Dody: Saya Begitu Rapuh, Tak Lagi Tangguh

Bacakan Nota Pembelaan, AKBP Dody: Saya Begitu Rapuh, Tak Lagi Tangguh

Megapolitan
Menangis Saat Bacakan Pleidoi, AKBP Dody: Tak Ada Kata Selain Penyesalan

Menangis Saat Bacakan Pleidoi, AKBP Dody: Tak Ada Kata Selain Penyesalan

Megapolitan
AKBP Dody Tiba di PN Jakbar, Sampaikan Pleidoi dalam Kasus Sabu Teddy Minahasa

AKBP Dody Tiba di PN Jakbar, Sampaikan Pleidoi dalam Kasus Sabu Teddy Minahasa

Megapolitan
Pengacara AKBP Dody dan Linda Pujiastuti Ajukan Permohonan

Pengacara AKBP Dody dan Linda Pujiastuti Ajukan Permohonan "Justice Collaborator"

Megapolitan
Saat AKBP Dody Dituntut 20 Tahun Penjara dalam Kasus Sabu Teddy Minahasa, Sang Ibu Menangis Sesenggukan

Saat AKBP Dody Dituntut 20 Tahun Penjara dalam Kasus Sabu Teddy Minahasa, Sang Ibu Menangis Sesenggukan

Megapolitan
Terlibat Kasus Peredaran Narkoba Teddy Minahasa, AKBP Dody Dituntut 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 2 Miliar

Terlibat Kasus Peredaran Narkoba Teddy Minahasa, AKBP Dody Dituntut 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 2 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads