Panglima Komando Operasi I AU Marsekal Madya Dwi Putranto menjelaskan, benda-benda tersebut saat ini turut serta dibawa ke Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Perusahaan AirAsia, ucap Fernandes, terus menunggu hingga investigasi selesai dilakukan. Selain itu, pengusaha asal Malaysia ini juga percaya dengan kemampuan sang pilot yang mengemudikan AirAsia QZ8501.