World Bank memberikan indikasi bahwa investasi infrastruktur (Indonesia) masih tertinggal dengan negara lain. Kualitas kita masih di bawah Thailand, Malaysia, dan Tiongkok.
Sistem penyediaan air minum (SPAM) terdiri dari berbagai tahapan. Mulai dari pemompaan hingga penyediaan air ke pelanggan. Untuk investasi, rata-rata tiap pelanggan nilainya Rp 10 juta.
Investasi untuk SDA setidaknya butuh Rp 274,8 triliun. Melalui APBN, pemerintah pusat diperkirakan hanya mampu memberikan kontribusi sebesar Rp 90,7 triliun atau sekitar 33 persen dari total kebutuhan investasi.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mendesak DPR RI melalui Komisi II untuk segera menyelesaikan Undang-undang (UU) Pertanahan tahun ini.