Bocah perakit jam digital yang awalnya disangka bom menerima beasiswa pendidikan ke Qatar. Ia berangkat sehari setelah bertemu dan berpelukan dengan Presiden AS Barrack Obama.
Keluarga Mohamed mengumumkan pada Selasa (20/10/2015) bahwa mereka telah menerima tawaran dari sebuah yayasan yang akan membiayai sekolah siswa 14 tahun itu dan perguruan tingginya nanti di Doha, Qatar