Agung Laksono merasa dirinya masih menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar. Hal itu ditegaskan Agung setelah dirinya berkomunikasi dengan Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie.
Aburizal mengingatkan, karena keputusan partai sudah diambil, semua pihak, termasuk kader dan pengurus partai, harus tunduk dan mengikuti keputusan tersebut.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, isu tentang pemberhentian Agung Laksono sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar tidak akan berpengaruh apa pun dalam kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Mara membandingkan Agung Laksono dengan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung. Dia menilai sebelum keputusan, Akbar kerap melontarkan kritik. Namun, saat keputusan tersebut dibuat, Akbar taat akan keputusan yang diambil.
Pemberhentian Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menimbulkan perlawanan. Agung menilai keputusan itu tidak memiliki dasar.