Lebih dari 200 prajurit Perancis, Senin (2/12/2013), memulai upaya sulit memulihkan kondisi keamanan di Republik Afrika Tengah, di saat pasukan pemberontak mundur dari ibu kota Bangui.
Gelombang pengungsian massal terjadi di kota Bouca, di bagian timur laut Republik Afrika Tengah, menyusul bentrokan antara pasukan pemberontak untuk kedua kalinya dalam dua bulan terakhir di wilayah ini.
Perancis, Selasa (26/11/2013), menyatakan akan mengirim 1.000 tentara ke Republik Afrika Tengah. Sebelumnya, Perancis telah memperingatkan adanya ancaman genosida di wilayah bekas koloninya itu.