Menteri Dalam Negeri Afganistan, Senin (23/3/2015), mengatakan, seorang perempuan yang dikeroyok dan dipukuli hingga tewas sebelum jasadnya dibakar massa terbukti tidak bersalah.
Sebuah stasiun televisi Afganistan 1TV menayangkan rekaman saat sekelompok warga Kabul membunuh seorang perempuan sebelum membakar dan melemparkan jasadnya ke sebuah sungai.
Dua anak Australia yang diculik ayah mereka dan dibawa ke Afganistan dua tahun lalu, sudah berhasil ditemukan dan dipertemukan kembali dengan ibu mereka sekembalinya ke bandara Perth, Australia Barat.
Seorang seniman muda Afganistan yang membuat baju besi berbentuk payudara dan bokong sebagai bentuk protes atas tingginya angka pelecehan perempuan di negeri itu kini harus bersembunyi setelah menerima ancaman kematian.