Kita sering mendengar ungkapan ‘bangsa Indonesia bermental tempe’. Kalimat ini berkonotasi negatif, yang artinya sebagai bangsa yang lemah dan mudah menyerah. Tapi tidak untuk Banyumas.
Jajaran TNI di perbatasan Indonesia dan Timor Leste tak hanya untuk menjaga tapal batas, tetapi mereka juga mengajari warga dengan keterampilan dasar, seperti membuat tahu dan tempe.
Betapa terkejutnya H Christoper, salah seorang jurnalis media di Bengkulu, saat membeli tempe goreng untuk berbuka puasa sebab tempe yang dibelinya itu bisa terbakar seperti obor.