"Yang untung spekulan, yang duduk tadi. Yang keringat ya petani, yang berbulan-bulan. Mereka (spekulan) enggak berkeringat, di ruang AC tinggal klik-klik saja. Kan enggak adil."
"Kalau ada spekulan itu harus ditertibkan. Harus diberi sanksi yang tegas kepada mereka. Jangan beras di pasar jadi langka, harga naik, mereka tenang-tenang saja," kata Ghazali kepada Kompas.com usai diskusi, Jakarta, Minggu (27/9/2015).
Presiden Joko Widodo dikabarkan telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.