"Seandainya benar dia (warga kolong tol) punya KTP DKI, KK, dan tidak punya rumah di tempat lain, kami coba masukkan ke rusun," kata Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi.
"Kalau yang nanyain rusun masih ada. Tapi, sekarang kan poskonya sudah tutup, jadi langsung nanya ke rusunnya saja. Kita hati-hati juga, soalnya ada (orang) yang dari kolong tol ngaku-ngaku dari Kalijodo biar dapat rusun."