Pemerhati properti dari IPW, Ali Tranghanda, menilai bahwa kenaikan Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP yang ditetapkan Pemprov DKI terlalu tinggi. Pasar akan shock sesaat.

Melemahnya laju pertumbuhan pasar properti, diprediksi hanya sementara dan berlangsung selama dua kuartal saja. Memasuki kuartal tiga, pasar akan kembali tumbuh melebihi pencapaian kuartal IV 2013.

Pemerintah tak sanggup mengendalikan kenaikan harga properti yang sudah sangat tinggi saat ini. Semua diserahkan pada mekanisme pasar yang ada. Siapa lagi yang bisa bertanggung jawab?

Setelah megaproyek St Moritz Makassar, Sulawesi Selatan, senilai Rp 3,5 triliun pada 2013 lalu, tahun ini Lippo berencana mengembangkan proyek serupa di Manado, Sulawesi Utara. Celah bisnis properti komersial di Manado masih lebar.

Data menunjukkan, konsumen properti di Indonesia cenderung terburu-buru dalam membeli properti. Tidak lama setelah peluncuran produk properti, produk tersebut selalu hampir "ludes". Lantas, bagaimana perilaku konsumen kala menghadapi perlambatan di 2014?