Raksasa Asia, Mitsubishi Corporation, berencana memperluas pengaruh bisnisnya di sektor properti Indonesia. Besarnya jumlah populasi yang mendorong tingginya tingkat kebutuhan hunian, menjadi motivasi utama mereka memasuki pasar Indonesia.
Vida Bekasi yang seluas 40 hektar mulai diperkenalkan sebagai salah satu kawasan terpadu di Bekasi. Kawasan ini rencananya dikembangkan dengan konsep township meliputi area hunian, komersial, dan pusat gaya hidup.
Indonesia Property Watch meminta kepada Pemerintah untuk segera mengkonversi dana bantuan Prasarana Sarana Umum rumah bersubsidi menjadi dana bantuan uang muka yang langsung diberikan kepada konsumen.
Perlambatan akselerasi pertumbuhan pasar properti Indonesia khususnya di Jakarta sejatinya sudah mulai terjadi sejak awal paruh kedua 2013. Fluktuasi ekonomi yang merupakan dampak dari gejolak bursa saham dan kenaikan inflasi dituding sebagai pemicunya.