Fenomena pertumbuhan investasi properti di India menarik perhatian global. Menurut Cushman & Wakefields, India merupakan salah satu dari tiga negara dengan peningkatan investasi tertinggi.
Pasar properti Indonesia sedang memasuki masa jenuh. Hal ini ditandai dengan perlambatan yang mencapai titik minus lima persen hingga minus delapan persen.
Amerika Serikat (AS) mematahkan dominasi Tiongkok sebagai pasar properti terbesar di dunia. Negara adidaya ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, suku bunga rendah dan semua faktor yang mendorong investor berdatangan.
Pertarungan properti landed house di kawasan Serpong semakin ketat. Tak hanya untuk kalangan premium, tapi juga menyasar segmen menengah. Sebanyak 131 unit rumah bisa langsung terjual dalam sehari.
Kapitalisasi pasar properti tahun ini diprediksi meningkat delapan persen. Kenaikan tidak terlalu tinggi seperti tahun 2012-2013 yang mencapai 15 persen, namun sudah mulai tumbuh.