Amerika Serikat boleh menganggap Osama bin Laden sebagai musuh terbesarnya, tetapi sejumlah orang di Brasil justru menganggap nama pemimpin Al Qaeda itu memiliki nilai bisnis.
Para juri di pengadilan New York, Selasa (25/3/2014), memutuskan menantu Osama bin Laden yang juga juru bicara Al Qaeda, Suleiman Abu Ghaith, bersalah terkait tiga dakwaan konspirasi membunuh warga AS dan mendukung terorisme.
Pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, mengklaim sebagai perencana serangan 11 September 2001 ke menara kembar WTC New York. Demikian kesaksian menantu Osama, Suleiman Abu Ghaith, dalam sidang di pengadilan federal New York, AS, Rabu (19/3/2014).
Jaksa mengatakan, Abu Ghaith muncul dalam video dengan Osama bin Laden sehari setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Washington DC yang menewaskan hampir 3.000 orang.