Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menyatakan, Polri masih mencari fakta hukum terkait kasus tabloid "Obor Rakyat". Menurut Boy, pihaknya tinggal mencari satu alat bukti lagi untuk menaikkan ke tahap penyidikan.
Sejak dilaporkan pada tanggal 16 Juni lalu, kasus dugaan kampanye hitam yang disebar melalui tabloid "Obor Rakyat" masih belum juga naik ke tahap penyidikan. Apa kata Kapolri?
Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutarman menyatakan, penyelidik Polri terus mengembangkan kasus dugaan kampanye hitam yang disebar melalui tabloid Obor Rakyat.
Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan, Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiyardi, pernah meminta bantuan hukum kepada dirinya setelah keterlibatan Setiyardi dalam pembuatan Tabloid Obor Rakyat terungkap.
Tim hukum pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Todung Mulya Lubis, kecewa terhadap Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutarman dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait lambannya proses hukum tabloid Obor Rakyat.