Di tengah pengaruh sentimen negatif dari pasar global, respon investor dan pelaku pasar atas rilis data-data domestik akan menentukan gerak Indeks Harga Saham Gabungan.
Direktur PT IndoPremier Investment Management Ernawan Rahmat Salimsyah menilai neraca pembayaran yang negatif seperti yang dialami Indonesia tidak selalu menjadi hal yang tabu.
Indeks saham dan kurs rupiah masih saja jeblok meski pemerintah telah meluncurkan paket kebijakan ekonomi pada pekan lalu. Namun, Menteri Keuangan Chatib Basri membantah pasar merespons negatif paket kebijakan itu.