Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Kompolnas

Kompolnas: Coreng Polri, Jangan Tutupi Kasus Penembakan Satpam
Kompolnas: Coreng Polri, Jangan Tutupi Kasus Penembakan Satpam
Kepolisian diminta tidak menutup-nutupi kasus penembakan seorang satpam oleh anggota Brimob di Cengkareng, Jakarta Barat. Kasus itu dinilai telah mencoreng dan menurunkan martabat Polri di mata masyarakat.
Nasional
Kompolnas: Pengawasan Internal Polri, PR Utama Sutarman
Kompolnas: Pengawasan Internal Polri, PR Utama Sutarman
Kompolnas menilai Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo gagal dalam proses pengawasan internal terhadap anggota kepolisian. Seharusnya ini diwariskan menjadi PR utama Sutarman.
Nasional
Kompolnas: TIndakan Asusila Polisi Gorontalo Sulit Dibuktikan
Kompolnas: TIndakan Asusila Polisi Gorontalo Sulit Dibuktikan
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh sembilan oknum polisi terhadap IU (16), seorang siswi SMA di Gorontalo sulit dibuktikan.
Regional
Kompolnas: Tak Ada Salah Tangkap Kasus Pembunuh Pengamen
Kompolnas: Tak Ada Salah Tangkap Kasus Pembunuh Pengamen
"Pengakuan saja tidak bisa jadi alat bukti. Ini harus dilengkapi dengan alat bukti yang lain. Kompolnas belum bisa menyimpulkan ini salah tangkap," kata Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman.
Megapolitan
Kompolnas: Proses Hukum Layak bagi Penembak Robin
Kompolnas: Proses Hukum Layak bagi Penembak Robin
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurrahman mengaku tidak cukup puas dengan sanksi disiplin yang dijatuhkan kepada lima orang polisi yang melakukan salah tangkap disertai penembakan terhadap Robin Napitupulu.
Megapolitan

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads