"Namun karena Pak Budi Gunawan ditolak, maka masuk nama Pak Badrodin Haiti. Lalu karena Pak Suhardi sudah di luar, maka masuk nama Pak Budi Waseso," papar Adrianus.
Presiden Joko Widodo tidak akan melibatkan KPK dan PPATK dalam proses seleksi calon kepala Polri jika nantinya memutuskan membatalkan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai kepala Polri.
Selain mencari kepala Polri baru, Komnas HAM juga meminta Jokowi mengambil langkah-langkah untuk menurunkan ketegangan antara KPK-Polri. Namun, Komnas HAM tak merinci apa saja langkah yang harus dilakukan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden.
Mantra pemakzulan kini kerap didendangkan menakut-nakuti Presiden Joko Widodo dalam kaitan dengan kepastian pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.