Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa Presiden memilih Komisaris Jenderal (Pol) Badrodin Haiti sebagai calon kepala Polri karena mempertimbangkan posisi Badrodin di kepolisian, yang kini menjabat Wakil Kapolri.

Menurut Rio, penggunaan hak angket dan hak interpelasi anggota dewan adalah hal yang wajar dilakukan, apabila Jokowi membatalkan pelantikan Budi Gunawan. Pasalnya, pencalonan Budi Gunawan sebagai kandidat kepala Polri telah melalui persetujuan DPR.

Jokowi juga diminta untuk segera mengajukan calon kapolri baru sebagai pengganti Budi Gunawan.

Salah seorang kuasa hukum Komisaris Jenderal Budi Gunawan, OC Kaligis, menilai, setelah menang dalam sidang praperadilan, kliennya seharusnya segera dilantik menjadi kepala Polri oleh Presiden Joko Widodo.

"Ada saatnya beliau akan menjelaskan ini semua," kata Tedjo usai rapat kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2/2015).