Seorang mantan ratu kecantikan Jordania, selama beberapa bulan terakhir menjadi seorang aktivis peretas atau dikenal dengan nama "Hacktivists" dan terlibat aktif perang siber melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Ratu Rania dari Jordania, Sabtu (23/5/2015), menyerukan agar umat Muslim di seluruh dunia melawan Negara Islam Irak dan Suriah yang menurutnya ingin menghancurkan peradaban manusia.