Menurut Johan, hal tersebut penting untuk mengantisipasi terjadinya kriminalisasi terhadap pimpinan KPK. Permasalahan ini, menurut dia, seperti yang terjadi pada dua pimpinan nonaktif KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi mengatakan, untuk memilih pimpinan KPK, tidak cukup hanya bermodal pengetahuan soal hukum semata.

Pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi menilai, sembilan orang yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK sudah tepat.

"Terutama, menjelang Lebaran dan Natal. Ada pemberian parsel-parsel, bukan hanya sekarang-sekarang ini saja. Namun, 5-6 tahun belakangan ini menjadi tidak umum," kata Johan

Johan mengatakan, meski pun berstatus sebagai tersangka, tidak ada penonaktifan terhadap penyidik KPK. Tidak seperti dua pimpinan nonaktif KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang dinonaktifkan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polr