Ketika Presiden Soeharto masih memimpin Indonesia, Haryanto berani mengambil sikap yang berseberangan dengan pemerintah. Konsistensi sikap itulah yang membuat Haryanto bahkan sempat diculik.
"Otot jantung Bapak lemah. Kemarin makan makanan cair dan tersedak sehingga membuat asupan oksigen berkurang ke otak," kata putra pertama Haryanto, Barep Taslam.