Pengamat kebijakan transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Tory Damantoro, Jumat, menyatakan, pembangunan akses halte menunjukkan kegagalan perencanaan infrastruktur.
Pembangunan delapan paket jalan layang yang akan menghubungkan Jalan Ciledug Raya-Kyai Maja-Trunojoyo-Wolter Monginsidi-Kapten Tendean ini diperkirakan akan membuat kemacetan di daerah-daerah tersebut.