Dana internal perusahaan tetap menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan properti residensial, sepanjang 2014 lalu. Sementara dari sisi konsumen, mayoritas masih menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR).
Kendati kredit kepemilikan rumah (KPR) yang disubsidi oleh pemerintah lewat Bank Tabungan Negara (BTN) dianggap masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menguntungkan, namun tidak berpengaruh banyak.
Konsumen bisa mencari diskon pembelian atau uang muka rumah yang murah di pameran properti. Tapi harus benar-benar jeli sebelum akhirnya membuat transaksi di tempat.
BTN kembali menggelar Indonesia Property Expo 2015 yang berlangsung sejak Sabtu (14/2/2015) hingga 22 Februari 2015 mendatang. Mulai persetujuan permohonan langsung hingga bebas biaya administrasi ada di sini.