KOMPAS.com - Masa perundagian adalah periode akhir prasejarah atau biasa disebut Zaman Logam yang dicirikan oleh perkembangan dan perluasan perdagangan antara berbagai wilayah dan peradaban.
Ini adalah periode di mana komunikasi, pertukaran budaya, teknologi, serta barang dagangan menjadi semakin kompleks dan luas.
Bagaimana perkembangan perdagangan memengaruhi perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya manusia masa perundagian?
Baca juga: Hasil Kebudayaan pada Masa Perundagian
Pada zaman perundagian, masyarakat telah memahami pembagian kerja dengan jelas, terutama dalam pembuatan barang-barang logam yang membutuhkan keahlian khusus.
Hal ini menujukkan kemampuan adaptasi masyarakat dalam mengatasi masalah sosial yang menjadi semakin kompleks.
Struktur sosial juga lebih terorganisasi dengan baik, terutama di pedesaan.
Kelompok besar menguasai wilayah dengan seorang kepala suku atau datuk yang biasanya dibantu oleh seorang dukun sebagai penasihat.
Perkembangan siginifikan pada masa perundagian adalah penggunaan logam yang menggantikan bahan-bahan, seperti batu, kayu, dan tulang dalam pembuatan barang-barang sehari-hari.
Kegiatan ekonomi pada masa perundagian menjadi lebih kompleks daripada sebelumnya.
Pertanian telah mengalami kemajuan yang signifikan, beralih dari sistem berhuma ke sistem pertanian lahan basah atau persawahan lebih canggih.
Di samping pertanian, perdagangan dan pertukangan juga mulai berkembang pada periode ini.
Keberadaan kaum undagi atau tukang berperan penting dalam percepatan perkembangan ekonomi pada masa perundagian.
Hasil produksi logam memiliki nilai tinggi dan barang-barang ini termasuk dalam kategori komoditas yang digunakan untuk keperluan pertanian, rumah tangga, serta sebagai simbol status sosial.
Baca juga: Bagaimana Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian?
Pada masa perundagian, kepercayaan masyarakat terhadap leluhur tetap berlanjut seperti sebelumnya.
Mereka masih menghormati dan mengamalkan ritual kepercayaan kepada leluhur mereka.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.