Dua Ras yang Mendiami Indonesia pada Kala Holosen

KOMPAS.com - Kala Holosen adalah periode terakhir dari Zaman Neozoikum, yang berlangsung sejak sekitar 11.700 tahun lalu hingga sekarang.

Pada zaman ini, sebagian besar es di kutub telah lenyap, yang menyebabkan naiknya air laut.

Salah satu dampak peristiwa tersebut bagi Kepulauan Indonesia adalah tergenangnya Paparan Sunda dan Paparan Sahul, yang menyebabkan daratan-daratan di Indonesia terpecah menjadi bentuk kepulauan seperti sekarang ini.

Pada zaman Holosen telah hidup Homo Sapiens atau manusia yang cerdas.

Ada dua ras yang mendiami Indonesia pada permulaan kala Holosen, yaitu Australomelanesid dan Mongolid.

Baca juga: Kala Holosen: Keadaan Alam, Kehidupan, dan Manusia Pendukung

Ras manusia di Indonesia pada kala Holosen

Semenjak sekitar 10.000 tahun lalu, ras manusia seperti yang ada sekarang sudah mulai mendiami Indonesia dan sekitarnya.

Menurut perkiraan para ahli, terutama ada dua ras yang mendiami Indonesia pada permulaan kala Holosen, yaitu Australomelanesid dan Mongolid.

Berikut ini ciri-ciri orang Australomelanesid.

• Berbadan tinggi
• Tengkoraknya relatif kecil dan lonjong
• Dahinya agak miring
• Bagian pelipisnya tidak membulat benar
• Lebar mukanya sedang dengan bagian rahang agak dalam
• Alat pengunyahnya relatif kuat dengan gigi yang tergolong besar

Baca juga: Zaman Kuarter: Pembagian dan Ciri-cirinya

Sedangkan ciri-ciri orang Mongolid, di antaranya:

• Tinggi badannya lebih pendek dari Australomelanesid
• Tengkoraknya berukuran sedang dan bundar
• Dahinya lebih membulat
• Mukanya lebar dan datar, dengan hidung sedang atau lebar
• Bagian mulutnya menonjol ke depan sedikit
• Alat pengunyahnya sudah mengalami reduksi lebih lanjut

Pada kala Holosen, corak kehidupan dari masa sebelumnya, yaitu berburu dan meramu masih dilanjutkan.