KOMPAS.com - Raja pertama Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur atau sering disebut Kerajaan Medang adalah Mpu Sindok.
Mpu Sindok naik takhta pada 929 M dan mendapat gelar Sri Maharaja Rakai Hino Sri Isana Wikramadharmottunggadewa.
Ia menjabat selama lebih dari 10 tahun, yakni hingga 947 M.
Saat berkuasa, Mpu Sindok telah memindahkan pusat pemerintahan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
Apa alasan pemindahan tersebut?
Baca juga: Mpu Sindok, Raja yang Memindahkan Mataram Kuno ke Jawa Timur
Mpu Sindok memindahkan pusat kerajaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur pada 929 M.
Para ahli mengemukakan beberapa teori terkait pemindahan pusat kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno, seperti bencana alam dan politik.
Adapun alasan utama Mpu Sindok memindahkan pusat kerajaannya karena dugaan terkena bencana alam.
Bencana alam itu adalah letusan Gunung Merapi yang telah menghancurkan ibu kota kerajaan di Bhumi Mataram.
Oleh sebab itu, pusat Kerajaan Mataram Kuno dipindahkan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur pada 929 M.
Lebih lanjut, menurut para pujangga, bencana letusan Gunung Merapi juga dianggap sebagai kehancuran dunia.
Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Kerajaan Mataram Kuno
Selain itu, alasan pemindahan kekuasaan ini juga didorong oleh faktor politik.
Mpu Sindok memutuskan memindahkan pusat kerajaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur adalah untuk menghindari serangan dari Kerajaan Sriwijaya.
Singkatnya, Rakai Pikatan, Raja Mataram Kuno, mengusir Balaputradewa dari kerajaan sehingga ia hijrah ke Sriwijaya.
Sebab, selain memiliki hak waris atas Kerajaan Mataram Kuno, Balaputradewa juga menjadi pewaris tahta Kerajaan Sriwijaya dari garis sang ibu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.