KOMPAS.com - Penjajahan Inggris di Indonesia adalah periode singkat yang berlangsung selama sekitar lima tahun, yakni sejak 1811 hingga 1816,.
Meski begitu, penjajahan Inggris memiliki dampak yang signifikan dalam sejarah, budaya, dan perkembangan ilmiah di Indonesia.
Selama periode penjajahan Inggris terdapat sejumlah peristiwa dan perubahan signifikan yang mempengaruhi Indonesia.
Penjajahan ini terjadi sehubungan dengan perang global atau lebih dikenal sebagai Perang Napoleonik yang memicu berbagai intervensi Inggris di berbagai wilayah dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga: Latar Belakang Berakhirnya Kekuasaan Daendels dan Raffles
Penjajahan Inggris di Indonesia terjadi setelah serangkaian perubahan politik di Eropa yang berkaitan dengan Perang Napoleon.
Inggris, yang saat itu berperang melawan Prancis Napoleon, melihat Hindia Belanda (sekarang Indonesia) sebagai sumber daya penting yang dapat digunakan untuk kepentingan mereka.
Pada 1811, Inggris meluncurkan serangan besar-besaran menggunakan 60 kapal perang yang berakhir dengan keberhasilan menguasai Batavia pada 26 Agustus 1811.
Penjajahan Inggris diteruskan dengan penandatanganan Kapitulasi Tuntang pada 18 September 1811 yang menyatakan Belanda menyerahkan Indonesia.
Baca juga: Apa Nama Kongsi Dagang Inggris?
Salah satu tokoh kunci dalam penjajahan Inggris di Indonesia adalah Stamford Raffles.
Dia adalah seorang administrator Inggris yang bertanggung jawab atas pemerintahan selama periode ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.