KOMPAS.COM - Sebelum Islam masuk ke Nusantara, sebagian besar masyarakat Indonesia masih memeluk agama Hindu dan Buddha.
Islam diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-13 Masehi. Ada pula sebagian sejarawan yang menyatakan proses Islamisasi di Nusantara telah terjadi sejak abad ke-7 Masehi.
Bagaimana kondisi masyarakat Indonesia sebelum proses Islamisasi?
Sejarawan M. C. Ricklefs, menyebutkan, sebelum terjadinya proses Islamisasi, masyarakat Jawa yang berada di bawah kekuasaan Majapahit, masih memeluk Hindu-Buddha.
Pernyataan itu didasari atas laporan seorang China Muslim bernama Ma Huan yang tiba di pantai utara Jawa pada 1416 Masehi.
Ma Huan datang ke Jawa pada 1416 Masehi, masa ketika Kerajaaan Majapahit telah berdiri selama 122 tahun sejak 1294 Masehi.
Ia masih menyaksikan kekuasaan Majapahit selama 62 tahun atau hingga kerajaan beraliran Hindu itu runtuh pada 1478 M akibat serangan Kerajaan Kediri.
Baca juga: Mengapa Terjadi Beda Pendapat tentang Sejarah Awal Masuknya Islam ke Nusantara?
Ma Huan menceritakan bahwa kondisi masyarakat Jawa kala itu menyedihkan.
Menurutnya, hal ini kemudian dijadikan sarana dakwah para pedagang muslim serta ulama.
Para ulama menciptakan gerakan yang memasyarakatkan busana atau pakaian lengkap, khususnya saat Idul Fitri.
Sebab, sebelum proses Islamisasi terjadi, masyarakat masih mengenakan pakaian lebih terbuka.
Selain itu, para ulama juga mengajarkan thaharah atau gerakan kebersihan dengan adanya pembangunan tujuh sumur di depan masjid dan sendang atau mata air.
Dalam buku berjudul Ying-yai Sheng-lan atau Peninjauan Tentang Pantai-pantai Samudra yang disusun pada 1451 Masehi, Ma Huan menceritakan adanya kehidupan komunitas di pantai Utara yang terdiri dari tiga golongan, yaitu:
Baca juga: Sejarah dan Adat Budaya Kabupaten Purbalingga
M. C Ricklefs juga membenarkan laporan Ma Huan karena pada batu nisan Trowulan dan Troloyo menuliskan bahwa kaum ksatria Jawa Madjapahit telah masuk Islam sejak 50 tahun sebelum Ma Huan datang.
Kemudian, dari data Ma Huan, di Jawa Timur, sudah terdapat beberapa orang etnis China yang memeluk agama Islam.
Hal itu dikutip dari fakta sejarah yang sudah diangkat oleh Thomas W. Arnold dan M. C. Ricklefs yang menyebutkan bahwa sekitar abad ke-15 Masehi, para pedagang China ikut berkontribusi menyebarkan ajaran agama Islam di Nusantara.
Referensi :
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.