KOMPAS.com - Puja Mandala adalah pusat peribadatan yang menyuguhkan lima tempat ibadah bagi umat Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu.
Puja Mandala terletak di Desa Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Di dalam kawasan Puja Mandala ada Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, Gereja Kristen Protestan di Bali Bukit Doa, dan Pura Jagat Natha.
Berikut ini sejarah berdirinya Puja Mandala.
Baca juga: Sejarah Pura Ulun Danu Beratan
Sejarah berdirinya Puja Mandala berawal dari kesulitan warga muslim yang umumnya datang dari Jawa dan bermukim di sekitar Benoa dan Nusa Dua untuk memiliki masjid sendiri.
Saat itu, mereka merasa kesulitan menjangkau masjid karena masjid terdekat berada di Kuta, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari tempat tinggal mereka.
Namun sebagai kaum minoritas, mereka terganjal Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama Nomor 1/BER/mdn-mag/1969 tentang Pelaksanaan Tugas Aparatur Pemerintah dalam Menjamin Ketertiban dan Kelancaran Pelaksanaan Pengembangan dan Ibadat Agama oleh Pemeluk-Pemeluknya.
Keluhan mereka ini kemudian ditanggapi oleh Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Joop Ave (1993-1998).
Joop Ave kemudian berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat.
Menteri Joop Ave meminta kawasan pariwisata Nusa Dua hendaknya memiliki tempat ibadah untuk lima agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.