KOMPAS.com – China memiliki rentang sejarah yang sangat panjang sebagai sebuah peradaban dan negara. Dalam sejarahnya, ada periodisasi yang dinamai dengan “Abad Penghinaan”.
Abad Penghinaan dimulai sejak tahun 1839 hingga tahun 1949.
Baca juga: Sejarah Singkat Negara China
Abad Penghinaan digunakan untuk menunjuk sebuah periode di mana China kehilangan kekuatannya dan dikendalikan oleh bangsa asing.
Tak tanggung-tanggung, China kala itu kalah jauh dibanding negara adidaya seperti Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Jepang, Rusia, Italia, dan lain-lain.
Mereka menguasai perekonomian, politik, dan sosial di China. Sebaliknya, rakyat China hidup sengsara.
Dalam pemberontakan Boxer 1900, China bahkan diobarak-abrik oleh negara-negara adidaya yang tergabung dalam Aliansi Delapan Negara.
Negara-negara yang tergabung dalam aliansi tersebut yaitu Jepang, Italia, Amerika, Inggris, Prancis, Austria-Hongaria, Jerman, dan Rusia.
Pada masa Abad Penghinaan, China benar-benar dalam masa degradasi kedaulatan. China menjadi sebuah negara boneka dan semi kolonial.
Baca juga: Aliansi Delapan Negara: Kala China Diserang 8 Negara Sekaligus
Awal mula lahirnya abad penghinaan dapat ditelusuri dari konflik China dan Inggris yang dikenal dengan Perang Candu I yang berlangsung antara tahun 1839-1842.
China kalah dalam peperangan yang ditandai dengan lahirnya sebuah perjanjian yang berisi penyerahan Hong Kong ke Inggris, pembebasan akses pelabuhan di China, dan denda 60.000 Euro.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.