KOMPAS.com - Wafer masuk dalam kudapan legendaris, bahkan sejak abad pertengahan.
Kisah kultur wafer datang dari Eropa, semisal Yunani, Belanda, Jerman, hingga Belgia.
Muasalnya lekat dengan biskuit, wafer terbuat dari gandum.
Tambahan pada wafer adalah telur.
Di biskuit, kandungan telur, pada awalnya, tidak termasuk.
Biskuit mesti melalui dua kali proses masak.
Biskuit wajib dipanggang, sesudah itu dibakar.
Baca juga: Gandeng Tango, Luxcrime Luncurkan Face Palette Aroma Wafer Cokelat
Wafer
Di Eropa memasak wafer harus menggunakan pemanggang piringan besi panjang.
Sumber literatur di laman Kompas.com edisi 8 September 2020 menyebut ada rentetan sejarah antara wafer dan waffle.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.