Revolusi China: Sun Yat Sen, Taktik, dan Runtuhnya Dinasti Qing

KOMPAS.com – Ketidakstabilan sosial, politik, dan ekonomi yang melanda China sejak abad ke-19 hingga awal abad ke-20 Masehi, melahirkan sebuah gerakan revolusi pada 1911.

Munculnya gerakan revolusi China disebabkan pemerintah Manchu yang dianggap tidak lagi dapat menaungi kesejahteraan rakyatnya. China kala itu menjadi negara boneka barat.

Revolusi ini didalangi oleh kaum terpelajar di bawah pimpinan Sun Yat Sen.

Mereka mendeklarasikan Republik Tiongkok pada 10 Oktober 1911 sebagai awal negara China modern.

Sejak itu, China telah menjadi negara republik dengan tatanan yang lebih modern.

Lantas, siapa sebenarnya Sun Yat Sen dan bagaimana taktik revolusinya?

Baca juga: Revolusi China 1911-1912

Biografi Sun Yat Sen

Nama asli Sun Yat Sen adalah Sun Wen. Ia dilahirkan di Kota Xiangshan Provinsi Zhongshan, tepatnya di sebuah desa bernama Cuiheng pada 12 November 1866.

Sun Yat Sen adalah anak dari pasangan petani miskin yang hidup di Honolulu, Hawaii.

Kendati demikian, Sun memiliki rekam jejak pendidikan yang cukup.

Ia menempuh pendidikan kedokterannya di Hongkong pada kisaran 1883-an. Ketika menjalani masa pendidikan ini, ia mendapatkan nama Sun Yat Sen.