Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2023, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa Cimanggis adalah salah satu peristiwa bentrokan yang terjadi antara mahasiswa dan aparat keamanan di kampus Fakultas Teknik Universitas Jayabaya.

Peristiwa Cimanggis terjadi pada Kamis, 7 Mei 1998, yang mengakibatkan sedikitnya 21 mahasiswa dilarikan ke RS Tugu Ibu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Dua di antara para korban, ada yang terkena tembakan di leher dan lengan kanan.

Sementara itu, sisa korban cedera akibat pentungan rotan dan mengalami iritasi karena gas air mata.

Baca juga: Peristiwa Mei 1998: Demonstrasi, Kriminalitas, dan Reformasi

Kronologi

Mei 1998 menjadi salah satu bulan terjadinya kerusuhan parah di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Peristiwa Cimanggis 1998 yang terjadi pada 7 Mei 1998 dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang menuntut adanya reformasi dan turunnya Soeharto dari kursi presiden Indonesia.

Aksi riuh yang dilakukan oleh para mahasiswa ini dipimpin oleh Donny Hendaris.

Donny Hendaris adalah seorang mahasiswa teknik angkatan 1994 yang menjadi Koordinator Posko C, basis gerakan mahasiswa Universitas Jayabaya.

Akibat Peristiwa Cimanggis, Jalan Raya Bogor sempat terhenti total selama lebih dari tiga jam.

Selain itu, sempat terjadi bentrokan di kampus Universitas Gunadarma, Kelapa Dua, ketika ratusan mahasiswa dari gabungan perguruan tinggi di Depok menggelar aksi mimbar bebas di Jalan Kelapa Dua.

Bentrokan terjadi ketika mahasiswa dari Universitas Jayabaya ingin berjalan kaki menuju ke Universitas Gunadarma yang jaraknya sekitar empat kilometer.

Kedatangan mereka juga diadang oleh aparat keamanan.

Berkaitan dengan peristiwa ini, disebutkan bahwa setidaknya 52 mahasiswa mengalami luka-luka.

 

Referensi:

  • Sudirman, Adi. (2019). Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia. Yogyakarta: DIVA Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com