KOMPAS.com - Perang Berlin adalah salah satu peperangan besar yang terjadi pada akhir Perang Dunia II.
Perang Berlin berlangsung sejak 16 April hingga 2 Mei 1945, yang melibatkan tentara Nazi Jerman dan Uni Soviet.
Dalam perang ini, Uni Soviet menjatuhkan serangan pertamanya pada 16 April 1945 dari arah timur, utara, dan selatan, yang akhirnya membuat ibu kota Jerman terkepung.
Perang Berlin sendiri baru berakhir setelah Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman, bunuh diri, yang kemudian disusul penyerahan diri di garnisun kota pada 2 Mei 1945.
Lantas, apa penyebab terjadinya Perang Berlin?
Baca juga: Pertempuran Berlin, Akhir Perang Dunia II di Eropa
Pada awal 1945, Jerman sudah kehilangan sebagian wilayahnya, seperti Budapest, Hungaria, Rumania, dan Bulgaria akibat Operasi Bagration yang dilakukan Uni Soviet di Belarus, Jerman.
Alhasil, Jerman pun diminta menyerah oleh Uni Soviet, terlebih Tentara Merah Uni Soviet telah mendapat akses ke Polandia dan terus bergerak mendekat ke Berlin.
Pihak Jerman yang dipimpin oleh Reichsfuhrer-SS Heinrich Himmler pun mencoba memberi serangan balik, tetapi gagal.
Setelah berhasil menguasai sebagian wilayah Jerman, Tentara Merah berhenti di bagian timur Berlin.
Ketika itu, pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, bersikukuh melakukan serangan balik dengan tujuan mengamankan wilayah minyak Nagykanizsa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.