Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Positif Masa Pendudukan Jepang dalam Bidang Pendidikan

Kompas.com - 01/04/2023, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jepang adalah salah satu negara yang pernah menjajah Indonesia selama 3,5 tahun, terhitung sejak Januari 1942 hingga Agustus 1945.

Semasa menguasai Indonesia, Jepang telah memberi dampak yang cukup besar dalam berbagai bidang, salah satunya di bidang pendidikan.

Lantas, apa dampak positif masa pendudukan Jepang dalam bidang pendidikan?

Baca juga: Tokoh-tokoh Perjuangan Kooperatif Masa Pendudukan Jepang

Dampak positif

Keuntungan pada masa pendudukan Jepang di bidang pendidikan adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.

Selama Jepang berkuasa, perguruan tinggi memang banyak yang ditutup pada 1943.

Menurut catatan sejarah, hanya ada beberapa perguruan tinggi yang masih dibuka, yaitu:

  • Perguruan Tinggi Kedokteran (Ika Daigaku) Jakarta
  • Perguruan Tinggi Teknik (Kogyo Daigaku) Bandung

Sebab, melalui sekolah-sekolah tersebutlah, Jepang melakukan indoktrinasi konsep kemakmuran Asia Raya.

Bagi Jepang, pendidikan kader-kader dibentuk untuk mempelopori dan melaksanakan konsep kemakmuran Asia Raya.

Akan tetapi, bagi bangsa Indonesia, tugas berat itu dijadikan sebagai persiapan bagi para pemuda terpelajar untuk mencapai kemerdekaan.

Periode pendudukan Jepang di Indonesia dapat dikatakan banyak menguntungkan pihak Jepang saja.

Hal ini berkaitan dengan tujuan utama Jepang, yaitu untuk menjadi kekuatan utama Asia dan dunia.

Baca juga: Apa Saja Propaganda yang Dilakukan Jepang di Indonesia?

Namun, dari beberapa kebijakan Jepang, peraturan mengenai penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar menjadi salah satu kebijakan yang menguntungkan pihak pribumi.

Hal tersebut didukung juga dengan adanya kebijakan Jepang tentang pendidikan sekolah selama 12 tahun.

Lewat sistem itu, pelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pun mulai diterapkan di sekolah-sekolah.

Lebih lanjut, penggunaan bahasa Indonesia juga pada akhirnya ditetapkan sebagai mata pelajaran utama yang mulai dipergunakan pada sekolah tingkat kelas 3.

Berkat kebijakan ini, penggunaan bahasa Belanda di Indonesia pun berhasil digerus.

Jepang memang tidak memperkenankan penggunaan bahasa Belanda sejak adanya bahasa Indonesia.

Segala sesuatu yang berkaitan tentang Belanda juga segera ditiadakan oleh pemerintah Jepang pada waktu itu.

Di samping itu, penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sehari-hari di kalangan pribumi justru menjadi sarana persatuan yang tidak disadari oleh Jepang.

Karena dianggap mendukung pihak Indonesia, kebijakan pemerintah Jepang tentang penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar mendapat sambutan baik dari rakyat pribumi.

 

Referensi:

  • Yulianti. (2007). Sejarah Indonesia dan Dunia. Bandung: Yrama Widya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com