Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hubungan Indonesia dan Israel

Kompas.com - 30/03/2023, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hubungan antara Indonesia dengan Israel adalah hubungan bilateral, bukan hubungan diplomatik.

Hubungan bilateral adalah jenis hubungan yang melibatkan dua pihak.

Biasanya, hubungan ini digunakan untuk menyebut hubungan yang melibatkan dua negara, khususnya di bidang politik, budaya, dan ekonomi.

Salah satu penyebab Indonesia tidak ingin menjalin hubungan diplomatik dengan Israel karena sangat menjunjung tinggi kemerdekaan.

Hal ini kemudian menjadi landasan komitmen yang kuat bagi Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Lantas, bagaimana sejarah hubungan Indonesia dan Israel?

Baca juga: Hubungan Indonesia-Rusia: Runtuhnya Uni Soviet dan Upaya Bilateral di Era Soeharto

Hubungan bilateral Indonesia-Israel

Israel adalah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, dan gurun pasir Sinai.

Berdirinya negara Israel diawali dengan Resolusi Majelis Umum PBB pada 29 November 1947 yang berisi pemisahan wilayah Palestina menjadi dua.

Resolusi ini kemudian dikenal dengan nama Resolusi 181.

Lebih lanjut, kemerdekaan Israel dianggap sebagai bencana besar bagi masyarakat Palestina karena terusir dari wilayah teritorial yang sudah diduduki selama ini.

Menindaklanjuti situasi ini, Indonesia pun ikut memberi kecaman kepada Israel yang sudah melanggar nilai-nilai kemanusiaan dengan menindas masyarakat Palestina.

Sejak Indonesia dan Israel merdeka, Indonesia sampai saat ini tidak ingin menjalin hubungan diplomatik dengan negara itu.

Kebijakan ini diambil sebagai bentuk dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

Kendati begitu, Israel terus menunjukkan usahanya untuk menarik perhatian Indonesia dengan harapan dapat menjalin hubungan diplomatik.

Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Sunarko juga menegaskan bahwa apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina sama halnya seperti penjajahan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com