Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Anjani, Penguasa Gunung Rinjani yang Dibuang Sejak di Kandungan

Kompas.com - 28/03/2023, 19:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gunung Rinjani merupakan objek wisata yang ada di Nusa Tenggara Barat.

Berada di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat, Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 mdpl dan menjadi gunung tertinggi kedua di Indonesia.

Sebagai gunung tertinggi kedua di Indonesia, Rinjani juga dibekali dengan keindahan bentang alamnya yang memukau sebagai daya tarik minat pendaki Indonesia.

Selain memiliki keindahan, Gunung Rinjani juga menyimpan kisah yang masih berkembang dalam budaya tutur masyarakat Nusa Tenggara Barat.

Bagi masyarakat NTB, keagungan Gunung Rinjani tidak dapat dilepaskan dari sosok dewi yang mereka sebut sebagai Dewi Anjani.

Baca juga: Legenda Telaga Warna, Kutukan untuk Putri Raja

Kelahiran Dewi Anjani

Menurut tradisi tutur masyarakat NTB, Dewi Anjani merupakan anak dari Dewi Mas yang merupakan mantan istrinya Raja Tuan.

Dewi Mas adalah seorang permaisuri Kerajaan Tuan yang diusir karena difitnah oleh istri kedua raja. Dewi Mas difitnah bahwa bayi yang dikandungnya bukanlah anak Raja Tuan.

Oleh karena itu, Dewi Mas dibuang oleh Raja Tuan ke sebuah gili tak berpenghuni yang jauh dari kerajaan.

Meskipun diusir dari kerajaan, Dewi Mas tetap bertekad untuk hidup dan membesarkan kandungannya.

Ketika memasuki waktu kelahiran, Dewi Mas ternyata melahirkan anak kembar, anaknya yang laki dinamai Raden Nuna Putra dan anak perempuan dinamai Dewi Anjani.

Setelah tumbuh besar, anak Dewi Mas bertanya siapa ayah mereka. Sebab, mereka selalu diejek oleh temannya sebagai anak tak berayah.

Akhirnya, sang ibu bercerita bahwa mereka adalah anak dari seorang datuk dari Kerajaan Tuan di Lombok.

Baca juga: Kisah Cinta di Balik Terciptanya Gunung Batok di Bromo Tengger

Bertemu Sang Ayah

Atas izin ibunya, anak laki-laki Dewi Mas, Raden Nuna, berangkat ke kerajaan menemui ayahnya.

Kedatangan Raden Nuna, ternyata disambut dengan serangan oleh para penjaga kerajaan.

Namun, seluruh penjaga itu mampu dikalahkan dengan mudah oleh Raden Nuna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com