Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RM Goembrek, Pendiri Budi Utomo Keturunan Pejabat Keresidenan Bagelen

Kompas.com - 26/03/2023, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

Saat itu, pangreh praja masih menjadi favorit para orang tua karena ketidakpastian karier dokter di masa depan.

Terlebih, keturunan bupati sepertinya memiliki privilese apabila ingin menjadi pangreh praja.

Namun, RM Goembrek memilih untuk mengikuti jejak kakaknya menjadi dokter.

Baca juga: Kongres Pertama Budi Utomo: Lokasi, Agenda, dan Hasilnya

Peran RM Goembrek di Budi Utomo

Semangat nasionalisme RM Goembrek tumbuh sejak masuk STOVIA dan bergabung dengan kelompok Soetomo.

Dari kelompok itulah, ia sering mengikuti diskusi terkait masalah kebangsaan dan menjadi salah satu orang yang setia di sisi Soetomo.

Akhirnya, pada 20 Mei 1908, RM Goembrek bersama Soetomo, Mohammad Soelaiman, Soeradji Tirtonegoro, Moehammad Saleh, Gondo Soewarno, Gunawan Mangoenkoesoemo, M. Soewarno, dan Angka Prodjosoedirdjo, mendirikan Budi Utomo.

Selain dikenal sebagai pendiri Budi Utomo, RM Goembrek juga duduk dalam kepengurusan sebagai komisaris.

Pada awal terbentuknya Budi Utomo, para pendirinya sibuk mencari dukungan untuk organisasinya.

Mengingat latar belakang keluarganya, RM Goembrek pun melakukan pendekatan dengan bupati-bupati agar mendukung organisasi Budi Utomo.

Berkat kerja keras para tokoh, Budi Utomo sukses menggelar Kongres Budi Utomo Pertama pada 3-5 Oktober 1908 di Yogyakarta, yang dihadiri oleh 300 peserta, termasuk para bangsawan dan bupati.

Baca juga: Biografi Abdoel Rivai, Dokter Perintis Pers Indonesia

Menjadi dokter bumiputra

Pada sekitar tahun 1910, RM Goembrek diterjunkan ke medan wabah pes di Malang, Jawa Timur, yang kekurangan tenaga medis.

Ia kemudian dilantik menjadi dokter bumiputra tanpa ujian pada 11 April 1911.

Selanjutnya, dr. RM Goembrek mengikuti program ikatan dinas selama sepuluh tahun pada pemerintah Hindia Belanda.

Setelah sepuluh tahun berlalu, ia masih menjadi pegawai pemerintah dan tidak membuka praktik sendiri.

Selama menjadi dokter bumiputra di bawah pemerintah Hindia Belanda, RM Goembrek pernah bertugas di 34 kota.

Halaman:
Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com