Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Hilal dan Hisab

Kompas.com - 21/03/2023, 21:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramadhan adalah salah satu bulan suci yang dirayakan oleh seluruh umat Islam di dunia.

Selama bulan Ramadhan berlangsung, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa, baik itu makan dan minum.

Penetapan tanggal bulan Ramadhan sendiri juga tidak sembarangan.

Dibutuhkan perhitungan khusus untuk menetapkan kapan puasa pertama dan puasa terakhir serta Idul Fitri.

Salah dua istilah yang kerap terdengar saat bulan Ramadhan tiba adalah hilal dan hisab.

Baik hilal dan hisab merupakan sama-sama metode penentuan awal Ramadhan.

Namun, keduanya tetap memiliki ketidaksamaan.

Lantas, apa perbedaan hilal dan hisab?

Baca juga: Kapan Pertama Kali Disyariatkan Puasa Ramadhan?

Pengertian

Hilal

Hilal adalah melakukan pengamatan ketampakan hilal atau bulan sabit ketika matahari terbenam menjelang awal bulan menurut kalender Hijriah.

Dengan begitu, hilal adalah bulan sabit yang sangat tipis karena baru terlihat sekitar 12 jam setelah fase bulan baru.

Alasan utama harus mengamati hilal adalah karena hilal merupakan penanda bahwa awal bulan baru dalam kalender Hijriah sudah dimulai.

Apabila hilal belum terlihat, maka bulan belum berganti menurut kalender Hijriah.

Hisab

Secara harfiah, hisab berarti perhitungan.

Hisab adalah perhitungan secara sistematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam penentuan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.

Perhitungan berdasarkan hisab akan menentukan posisi bulan yang digunakan sebagai dasar penetapan awal Ramadhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com