Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Aksara Rekan?

Kompas.com - 21/03/2023, 17:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aksara rekan adalah aksara yang terbilang sangat jarang digunakan dalam penulisan bahasa Jawa.

Bentuk aksara rekan juga berbeda dengan aksara Jawa yang biasa diketahui oleh khalayak umum.

Aksara rekan tercipta dengan memberikan sandangan yang bernama cecak telu pada aksara dasar yang bunyinya dianggap paling mendekati.

Contohnya, aksara pa ditambah cecak telu menjadi fa, ja menjadi za, dan seterusnya.

Baca juga: Sejarah Aksara Jawa

Kegunaan aksara rekan

Perlu diketahui bahwa bentuk-bentuk huruf yang ada di dalam Hanacaraka tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk penulisan kata-kata dari barat.

Sebagai salah satu bentuk dari asimilasi budaya, maka dibentuklah aksara rekan yang pada perkembangannya banyak dipengaruhi oleh bahasa Arab.

Adapun kegunaan aksara rekan adalah menuliskan aksara konsonan pada kata-kata asing yang masih dipertahankan seperti aslinya.

Aksara rekan berjumlah lima buah, yaitu:

  1. kha
  2. dza
  3. fa/va
  4. za
  5. gha

Kelima aksara rekan tersebut adalah yang paling lazim dan dapat dengan mudah ditemui di internet.

Aturan penulisan aksara rekan

Ada beberapa aturan dalam menulis aksara rekan, yaitu:

  • Tidak semua aksara rekan memiliki pasangan, yang memiliki pasangan hanya fa.
  • Aksara rekan dapat diberikan pasangan
  • Aksara rekan juga dapat diberikan sandangan sebagaimana aksara-aksara yang ada dalam Hanacaraka

Baca juga: Aksara Sunda: Sejarah dan Jumlahnya

Sandangan adalah tanda yang dipakai sebagai pengubah bunyi di dalam tulisan Jawa.

Di dalam tulisan Jawa, aksara yang tidak mendapat sandangan diucapkan sebagai gabungan antara konsonan dan vokal a.

Di dalam aksara jawa, sandangan terbagi ke dalam tiga golongan, sebagai berikut:

  • Sandangan bunyi vokal
  • Sandangan konsonan penutup suku kata
  • Sandangan gugus konsonan

 

Referensi:

  • Piliang, Santo Saba. (2020). Lemuria Indonesia. Santo Saba Piliang.
  • Perdana, Aditya Bayu. (2020). Ragam Langgam Aksara Jawa dari Manuskrip hingga Buku Cetak. Manuskripta. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Stori
Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Stori
Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Stori
Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Stori
Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Stori
Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Stori
Sejarah Nuzulul Quran

Sejarah Nuzulul Quran

Stori
Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Stori
Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Stori
Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Stori
Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Stori
Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Stori
Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com