KOMPAS.com - Nastar menjadi kudapan favorit, khususnya di hari raya keagamaan, Natal dan Idul Fitri di Indonesia.
Nastar, spesifik di Indonesia, adalah kue kering yang di bagian dalamnya berisi selai nanas.
Laman Kompas.com edisi 27 April 2021 menyebut bahwa nastar masuk dalam golongan cookies alias kue kering.
Baca juga: Resep Nastar Ekonomis, Masaknya Pakai Teflon
Nastar
Membicarakan nastar memang amat erat hubungannya pada kultur di masa Hindia Belanda, abad ke-19.
Nastar adalah kudapan asal Negeri Kincir Angin.
Di Belanda, riwayat nastar adalah kue pie atau kue tart khas Eropa.
Pada kue pie dan kue tart Eropa itu, tak ada isian selai nanas.
Pie dan tart Eropa lazimnya berisi selai blueberry atau apel.
Saat kue pie dan tart Eropa dibawa oleh kultur Belanda ke Hindia Belanda, penganan itu kemudian beradaptasi.
Tak ada blueberry atau apel, Indonesia justru berlimpah nanas.
Alhasil, gegara nanas berlimpah itulah, pie dan tart Eropa di Indonesia berisi selai nanas.
Kata "nastar" adalah racikan dari kata "ananas" atau buah nanas dan "tar" dari kata tart.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.