Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bangsa di Kepulauan Bangka Belitung

Kompas.com - 11/03/2023, 19:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bangka Belitung merupakan sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera bagian selatan.

Kepulauan Bangka Belitung dulunya termasuk wilayah administratif Provinsi Sumatera Selatan.

Kemudian, pada 2000, Kepulauan Bangka Belitung memekarkan diri menjadi provinsi sendiri dengan ibu kota di Pangkalpinang.

Luas wilayah Kepulauan ini mencapai 16.424 km2, dengan kepemilikan delapan kota atau kabupaten.

Di antara delapan kabupaten-kota tersebut, Bangka Selatan adalah kabupaten yang memiliki luas wilayah terbesar, yakni 3.607 km2.

Baca juga: 10 Wisata Sejarah Bangka Belitung, Ada Tambang Terbuka Pertama Asia Tenggara

Kepulauan Bangka Belitung memiliki jumlah penduduk lebih dari 1,437 juta.

Dari jumlah penduduk sebesar itu, Kepulauan Bangka Belitung memiliki beragam suku yang turut mendiami luas wilayah tersebut.

Suku yang mendiami Bangka Belitung sangat beragam, baik suku asli Bangka Belitung itu sendiri, ataupun suku-suku pendatang.

Dari banyaknya suku yang mendiami Bangka Belitung, populasi suku yang paling mendominasi adalah Melayu.

Berikut ini suku bangsa yang mendiami kawasan Kepulauan Bangka Belitung, baik suku bangsa asli maupun pendatang.

Suku Bangsa Melayu

Suku Melayu adalah salah satu suku yang merupakan penduduk asli dari Bangka Belitung, khususnya di Kota Pangkalpinang.

Dikutip dari buku Hubungan Antar Suku Bangsa di Kota Pangkalpinang, yang ditulis oleh Evawarni, Suku Melayu adalah kelompok sosial asli yang menempati sebagian besar wilayah Bangka Belitung.

Akan tetapi, lambat laun, populasi suku di Kota Pangkalpinang juga beragam, dan sudah tercampur dengan suku-suku lain dari luar Bangka Belitung.

Baca juga: Pembagian Bangsa Melayu Indonesia

Suku Bangsa Sawang

Suku Sawang merupakan salah satu suku asli di Kepulauan Bangka Belitung yang lumayan eksis dengan budayanya.

Suku asli ini juga memiliki julukan dengan nama Suku Laut karena mereka banyak beraktivitas di laut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com