Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Prinsip Islam dalam Memandang Budaya

Kompas.com - 03/03/2023, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Islam adalah agama dengan pemeluk terbanyak di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Muslim di Indonesia mencapai 237,53 juta atau 86,9 persen dari populasi penduduk Indonesia.

Sejak pertama kali Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 atau abad ke-13, agama ini telah mengalami akulturasi, yaitu proses pencampuran antara unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan lain.

Agama ini membuka diri terhadap budaya-budaya dari luar Islam dengan mempersilahkan siapa pun untuk berpendapat, mengemukakan ide, atau pun menciptakan budaya-budaya tertentu.

Kendati demikian, setiap pembaruan tersebut harus disesuaikan dengan prinsip-prinsip Islam.

Lalu, apa saja prinsip Islam dalam memandang sebuah budaya?

Baca juga: Sejarah Bulan Rajab dalam Islam

Tiga prinsip Islam

Ada tiga prinsip Islam dalam memandang sebuah budaya, yakni:

  1. Tidak melanggar ketentuan hukum halal dan haram
  2. Mendatangkan kebaikan (mashlahat) dan tidak menimbulkan kerusakan (mafsadat)
  3. Sesuai dengan prinsip al-Wala atau kecintaan hanya kepada Allah SWT dan segala hal yang dicintai-Nya.

Ketiga prinsip tersebut menjadi pedoman bagi umat Islam dalam berinteraksi dengan beragam budaya lainnya.

Lebih lanjut, dari tiga prinsip ini pula akan lahir sebuah kebudayaan Islam yang memiliki ciri khusus, yakni budaya yang berasaskan tauhid kepada Allah SWT.

Ketiga prinsip tersebut dapat diterapkan dengan cara:

  1. Tahmil: apresiatif sendiri sebagai suatu sikap dalam menerima atau membiarkan berlakunya sebuah tradisi, yang ditunjukkan dengan adanya ayat-ayat Al-Quran yang menerima dan melanjutkan keberadaan tradisi tersebut serta ikut menyempurnakan aturannya.
  2. Tahrim: sikap yang menolak berlakunya sebuah tradisi masyarakat, yang ditunjukkan dengan adanya pelarangan terhadap kebiasaan atau tradisi.
  3. Taghyir: Al-Quran menerima tradisi Arab, tetapi tradisi tersebut dimodifikasi sedemikian rupa sehingga karakter dasarnya berubah. Salah satu hal yang tidak boleh diubah adalah pakaian dan aurat perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com