Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bunga Nasional Indonesia

Kompas.com - 24/02/2023, 17:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Bunga nasional adalah bunga yang mewakili karakteristik sebuah bangsa dan negara.

Menurut Keputusan Presiden Nomor 4/1993, Indonesia memiliki tiga bunga nasional, yaitu:

  1. Bunga Melati Putih (Jasminum Sambac), sebagai bunga puspa
  2. Bunga Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis), sebagai puspa pesona
  3. Bunga Padma Raksasa (Rafflesia Arnoldi), sebagai puspa langka

Baca juga: Rafflesia, Bunga Langka yang Tumbuh di Indonesia

Bunga Melati Putih

Bunga Melati PutihWikipedia/Fanghong Bunga Melati Putih
Melati Putih adalah bunga yang berasal dari Asia Selatan.

Melati Putih ditetapkan sebagai bunga nasional Indonesia berdasarkan UU Tahun 1990.

Melati Putih dijadikan sebagai bunga nasional karena bunga ini dikenal sebagai bunga suci, melambangkan kesucian, keanggunan, dan ketulusan.

Selain itu, bunga melati putih juga melambangkan keindahan dalam kesederhanaan dan kerendahan hati, karena meskipun bunga ini berukuran kecil, tetapi aromanya semerbak.

Bunga melati putih menjadi bunga paling penting dalam upacara pernikahan bagi berbagai suku bangsa di Indonesia, terutama di Pulau Jawa.

Di samping memiliki makna sakral, bunga melati putih atau biasa disebut melati ini juga biasa digunakan untuk pengobatan.

Melati di Indonesia memiliki rasa yang pedas, manis, dan sifatnya sejuk.

Biasanya, bunga melati berkhasiat untuk antiradang, merangsang keluarnya keringat, dan melegakan napas.

Baca juga: Mengenal Rafflesia, Bunga Langka dan Terbesar di Dunia

Bunga Anggrek Bulan

Bunga Anggrek BulanCagar Alam Tangkoko Bunga Anggrek Bulan
Bunga nasional selanjutnya adalah bunga anggrek bulan atau yang diberi sebutan Puspa Pesona.

Anggrek bulan disebut sebagai Puspa Pesona karena dikenal memiliki warna yang indah.

Bunga ini memiliki karakteristik unik dengan bentuk kelopak besar, daun lebar, dan tangkainya hitam serta kuat.

Meskipun tidak memiliki aroma yang wangi seperti bunga melati, pesona kecantikan anggrek bulan menjadi perhatian utama.

Oleh sebab itu, tidak heran bunga anggrek bulan disebut sebagai puspa pesona dan dijadikan sebagai bunga nasional Indonesia.

 

Bunga Padma Raksasa

Sebutan Puspa Langka jatuh kepada bunga padma raksasa atau Rafflesia Arnoldi.

Disebut puspa langka karena bentuk dan aroma khas yang dimiliki bunga Rafflesia Arnoldi berbeda dari bunga-bunga lainnya.

Menurut catatan, ada 33 spesies Rafflesia yang 14 di antaranya tumbuh di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 11 spesies yang tumbuh di Pulau Sumatera.

Bunga Rafflesia Arnoldi dikenal dengan bentuknya khas serta baunya busuk saat mekar.

Selain menjadi puspa langka, Rafflesia Arnoldi juga diberi gelar sebagai bunga terbesar di dunia dengan ukuran diameter 110 cm dan tinggi 50 cm.

Sayangnya, bunga Rafflesia Arnoldi mulai mengalami kepunahan karena dilakukan penggundulan hutan.

Bunga padma raksasa dijadikan sebagai bunga nasional melalui Keppres Nomor 4 tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional.

Keputusan ini disahkan oleh Presiden Soeharto pada 9 Januari 1993.

 

Referensi:

  • Naskah Keputusan Presiden Nomor 4/1993.
  • Dalimartha, Setiawan. (2009). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Puspa Swara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com