KOMPAS.com - Perang Tabuk merupakan pertempuran terakhir yang diikuti oleh Nabi Muhammad.
Peristiwa Perang Tabuk terjadi pada bulan Rajab 9 Hijriah atau sekitar September-Oktober 630 Masehi.
Dalam perang ini, umat Muslim melawan pasukan Kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur.
Perang Tabuk dimenangkan oleh umat Muslim, meski sejatinya perang urung terjadi karena utusan pasukan Romawi datang dengan upeti untuk mengakhiri perang.
Berikut ini latar belakang terjadinya Perang Tabuk.
Baca juga: Perang Fijar: Penyebab, Jalannya Pertempuran, dan Peran Nabi Muhammad
Sebagaimana diriwayatkan Ibnu Sa'd, penyebab Perang Tabuk adalah kabar dari sekelompok orang yang biasa melakukan perjalanan dagang antara Syam dan Madinah.
Mereka menyampaikan kepada umat Muslim bahwa bangsa Romawi telah mengumpulkan pasukan beserta sekutu mereka dari kalangan Nasrani Arab untuk memerangi umat Islam.
Bahkan menurut berita itu mata-mata Romawi telah sampai di daerah Balqa.
Imam Al-Thabrani meriwayatkan sebuah hadis melalui perawi Ibnu Husain bahwa jumlah pasukan Romawi mencapai 40.000 orang.
Baca juga: Sejarah Al Ula, Kota yang Disebut Terkutuk dan Dihindari Nabi Muhammad
Mendengar berita itu, Nabi Muhammad menyeru umat Muslim untuk bersiap menyambut pasukan Romawi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.