KOMPAS.com - Minyak buah kelapa atau minyak kelapa adalah produk nabati yang banyak pemanfaatannya di Indonesia sejak zaman dahulu hingga kini.
Minyak buah kelapa atau minyak kelapa diambil dari kopra.
Kopra adalah daging buah kelapa tua yang dikeringkan.
Kopra kemudian diolah untuk menghasilkan minyak buah kelapa atau minyak kelapa.
Laman sumber bacaan di Kompas.com edisi 10 Januari 2022 memberikan informasi bahwa sejarah pemanfaatan minyak buah kelapa di Indonesia mulai tercatat pada masa Hindia Belanda, di kisaran abad 17-18.
Baca juga: Mengenal Minyak Kelapa Murni atau VCO dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Di masa itu, tertulis bahwa pabrik minyak buah kelapa ada di Pangandaran, di wilayah Jawa Barat bagian selatan.
Kebutuhan akan minyak kelapa atau minyak buah kelapa adalah untuk kuliner atau masakan.
Minyak kelapa
Per 1960, pemerintah Indonesia menggelar Perkebunan Inti Rakyat (PIR) untuk komoditas kelapa.
PIR terlaksana di beberapa daerah sentra tanaman kelapa semisal di Sulawesi Utara, Sumatra Timur, dan Jawa Barat.
Minyak kelapa, ujar Chief Marketing Officer (CMO) Sesa, distributor sabun Dr.Bronner's, Renny Hasibuan, 8 Februari 2023, terlebih yang organik saat ini juga menjadi bahan dasar pembuatan sabun.
Minyak kelapa organik menjadi bagian dari minyak nabati lainnya, antara lain minyak zaitun (olive oil) organik dalam proses pembuatan sabun.
Selain itu, imbuhnya, bahan dasar sabun organik juga berasal dari minyak ekaliptus organik dan minyak jojoba.
Pada perkembangan zaman juga, penggunaan minyak nabati, termasuk minyak sawit, menjadi bahan kampanye kepedulian terhadap lingkungan.
Minyak nabati menjadi andalan kelompok vegetarian dan vegan untuk makin mengurangi minyak hewani sekaligus mengikis tingginya angka pencemaran lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.