Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Pers Nasional

Kompas.com - 08/02/2023, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Hari Pers Nasional diperingati di Indonesia setiap tanggal 9 Februari, yang juga bertepatan dengan hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Menurut catatan sejarah, Hari Pers Nasional kali pertama diperingati secara resmi pada 9 Februari 1985 yang diadakan di Gedung Utama Pekan Raya Jakarta.

Gagasan mengenai Hari Pers Nasional kali pertama muncul pada Kongres ke-16 PWI di Padang, Sumatera Barat, pada 1978.

Baca juga: Perkembangan Pers pada Masa Kolonial

Sejarah Hari Pers Nasional

Salah satu keputusan dari Kongres ke-16 PWI adalah usulan agar pemerintah menetapkan tanggal 9 Februari sebagai hari lahir PWI dan Hari Pers Nasional (HPN).

Namun, usulan tersebut tidak langsung disetujui pemerintah yang saat itu dipimpin Presiden Soeharto.

Kendati demikian, Hari Pers Nasional akhirnya diperingati untuk kali pertama pada ulang tahun PWI ke-35 tahun 1981.

Peringatan tersebut diadakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Lebih lanjut, dalam sidang ke-21 Dewan Pers di Bandung, Jawa Barat, pada 19 Februari 1981, akhirnya usulan penetapan tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional disetujui untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah.

Setelah tujuh tahun diusulkan, Presiden Soeharto baru menyetujui penetapan tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional pada 1985.

Penetapan Hari Pers Nasional diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 1985.

Di dalam Keppres itu disebutkan beberapa tujuan memperingati Hari Pers Nasional, yaitu:

  1. Mengembangkan kehidupan pers nasional Indonesia sebagai pers yang bebas dan bertanggung jawab berdasarkan Pancasila.
  2. Mengingat sejarah dan peranan penting pers di Indonesia dalam melaksanakan pembangunan pengamalan Pancasila.

Baca juga: Ruhana Kuddus, Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia

Mengalami perdebatan

Penetapan tanggal perayaan Hari Pers Nasional pada 9 Februari sempat menuai perdebatan.

Sebab, penetapan Hari Pers Nasional diambil dari hari lahir PWI dianggap tidak mewadahi sebuah organisasi wartawan yang memiliki visi berbeda.

Berbagai organisasi pers juga kerap menyampaikan kritik mereka terkait tanggal penetapan Hari Pers Nasional.

Dua organisasi pers, yaitu Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), kerap mempermasalahkan penetapan tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional.

AJI dan IJTI beberapa kali melaksanakan seminar demi mencari tanggal yang pas untuk memperingati Hari Pers Nasional.

Mereka sempat mengusulkan agar Hari Pers Nasional diperingati setiap tanggal 23 September untuk mengenang momen kebangkitan pers nasional melewati disahkannya UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers.

Akan tetapi, sejumlah perwakilan PWI daerah menolak perubahan tanggal Hari Pers Nasional, sehingga pada akhirnya HPN tetap diperingati setiap tanggal 9 Februari.

Baca juga: Biografi Rosihan Anwar, Wartawan Lintas Masa

Kegiatan

Pada 2023, Hari Pers Nasional jatuh pada hari Kamis (9/2/2023). Biasanya, kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Pers Nasional antara lain Pameran Pers dan Media yang diikuti oleh sejumlah pers nasional, media, dan pendukung lainnya.

Selain itu, diadakan pula Konvensi Nasional Media Massa, penyerahan Anugerah Jurnalistik dan Pers, Bakti Sosial, serta hiburan rakyat.

Tahun ini, perayaan Hari Pers Nasional diadakan di Medan, Sumatera Utara, dengan mengusung tema 'Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com