KOMPAS.com - Datangnya agama Hindu-Buddha ke Indonesia telah membawa pengaruh besar bagi sejarah Indonesia.
Salah satu pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia adalah berdirinya berbagai kerajaan bercorak Hindu-Buddha, seperti Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit.
Setiap kerajaan ini memiliki peninggalan yang menjadi sumber sejarah sekaligus bukti bahwa kerajaan ini dulunya sempat ada di Indonesia.
Bentuk-bentuk peninggalannya juga beraneka ragam, mulai dari prasasti, kitab kuno, hingga candi.
Salah satu candi bercorak Hindu yang ada di Indonesia adalah Prambanan dan candi bercorak Buddha adalah Candi Borobudur.
Baik candi Hindu dan candi Buddha memiliki perbedaan tersendiri.
Lantas, apa perbedaan fungsi candi Hindu dan Buddha?
Baca juga: Ciri-ciri Candi yang Bercorak Hindu
Candi bercorak Buddha umumnya berfungsi sebagai tempat pemujaan atau beribadah kepada para dewa.
Oleh sebab itu, candi Buddha umumnya dibangun dan dilengkapi dengan arca Buddha dan Bodhisatwa.
Contoh candi-candi Buddha di Indonesia adalah Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Kalasan, dan Candi Pawon yang letaknya di dekat Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Sejarah Berdirinya Candi Prambanan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.