KOMPAS.com - Ramuan herbal untuk kosmetik merupakan bahan yang berasal dari alam semisal tumbuh-tumbuhan.
Telusuran informasi pada laman Kompas.com edisi 31 Desember 2022 menyebut bahwa ramuan herbal punya catatan sejarah panjang di Indonesia.
Dalam bidang ramuan herbal, kini, Indonesia acap dinilai unggul lantaran kekayaan bahan herbal dan kemajuan industri pengobatan dan kecantikan herbal.
Secara ringkas, di masa Majapahit, abad ke-13, ramuan herbal sudah tercatat dalam litratur-literatur kuno.
Ramuan herbal, pada pokoknya bermanfaat untuk dua tujuan.
Yang pertama adalah untuk tujuan kesehatan atau sebagai obat-obatan.
Yang kedua untuk tujuan perawatan kecantikan atau kosmetik.
Baca juga: Cara Membuat Ramuan Herbal untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi
Ramuan herbal
Di dunia, ramuan herbal masuk dalam catatan kali pertama pada 3500 Sebelum Masehi (SM).
Lokasinya ada di Mesir.
Di Indonesia, bahan ramuan herbal yang sering bermanfaat untuk bahan obat adalah lengkuas, jahe, adas, cengkeh, kayu manis, dan masih banyak lagi.
Sementara, ramuan herbal untuk kecantikan di Indonesia antara lain beras, kencur, bengkoang, lidah buaya, dan sebagainya.
Catatan juga datang berkenaan dengan bahan kimia yang digunakan industri kecantikan di masa kini, ujar Founder Serenitree, Sandra Djajadisastra, saat resmi meluncurkan produk perawatan kulit Serenitree mulai dari body wash dan body lotion, 29 Januari 2023, di bawah legalitas PT Kertabumi Indonesia Sukses.
Penggunaan bahan kimia di dalam produk kosmetik memiliki bahaya yang patut menjadi perhatian banyak kalangan.
Salah satu bahan kimia tersebut adalah paraben atau para-hydroxybenzoate.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.